
Studi di Taipei di tahun 2002 berhasil membuktikan bahwa 75% pengendara motor tidak membersihkan helmnya secara rutin, dan 67% bahkan membersihkan helm hanya satu kali dalam 6 bulan hingga setahun.
Padahal memakai helm kotor di negara tropis dapat menyebabkan gangguan kulit yang disebabkan adanya bakteri berkumpul karena keringat dan kurangnya sirkulasi udara. Gangguan kulit paling sering adalah ketombe, radang pada folikel rambut, infeksi jamur dan kebotakan. Hanya 1.9 persen dari pengendara motor yang membersihkan helmnya sekali dalam sebulan.
Bicara tentang ketombe memang bukan penyakit menular namun keberadaan ketombe sangat menganggu aktifitas sehari-hari. Pada dasarnya ketombe adalah kondisi normal yaitu pengelupasan sel-sel kulit kepala yang sudah mati dan diganti dengan sel yang baru. Dikatakan normal kalau jumlahnya tidak begitu banyak dan tidak menimbulkan rasa gatal yang berlebihan. Namun dengan adanya infeksi jamur yang menyerang kulit kepala meyebabkan pengelupasan sel yang seharusnya satu bulan sekali menjadi lebih cepat. Akibatnya terjadi penumpukan sel-sel kulit kepala yang terkelupas dalam jumlah berlebihan yang biasa kita sebut dengan ketombe.
Nah, dengan helm yang kotor dimana infeksi jamur tumbuh subur maka Anda menderita ketombe yang bila dibiarkan terus-menerus akan semakin parah, serta menimbulkan rambut rontok dan penipisan pada rambut. Kalau ini seringkali terjadi dan hilang-kambuh berulang-ulang, tidaklah heran suatu hari Anda bangun pagi dan melihat adanya area kebotakan di kepala anda.